Modifikasi Yamaha Scorpio Full Track Bratstyle
Karya barudak Street Demon Bandung memang menggambarkan visi dan misi kumpulan non-klub ini. Beraneka ragam motor asal dicustom. Sipnya, pengertian mereka soal modifikasi terbilang luas dan tergantung taste masing-masing. Beberapa suka traditional chopper, bobber, classic-retro, café racer, scrambler dan banyak lagi. Bahkan ada juga yang braty sampai street tracker.Membuktikannya, comot dua anggota mereka, Yuska Omes Irawan dan Exa yang sedang enjoy bareng rekan-rekannya di acara amal dan buka bersama. Yuska memilih Brat Style gaya Bandung.
Kali pertama melihat MOTOR Plus jatuh hati! Omes sebagai owner dan builder sangat jeli melihat ‘kelebihan’ sasis asli Yamaha yang double down-tube. Modal ini baik untuk aliran choppers efisien apalagi braty. Konstruksi sasis tubular beraroma klasik membuat imajinasi aliran ini bisa berkembang.
Dari awal, teguh pada filosofi chopper yakni meminimalisir keseluruhan bodi. Semua dibuat lebih kecil dari tampilan standar Scorpio, jauh lebih ceper dan slim. “Double sok belakang dibuat ceper, antara roda dan sepatbor sempit. Untuk menghindari tidak bergesekan saat kena beban, sok keras, pakai Jupiter MX 135LC dua buah,” jelas Omes. Tentu kenyamanan jadi nomor sekian, saat riding seperti motor hardtail. ”Enggak rigid total, tetap ada redaman,” jelasnya.
Beda dengan Exa yang punya bengkel Dadang Modip dari Street Demon Buitenzorg Bogor. Lebih sreg milih flat track. “Tapi sama-sama khas tatar priangan kok, buktinya nama bengkel bukan modif tapi modip,” kekehnya.
Untuk ridiabilitas, ground clearance tinggi dan nyaman diajak daily riding. Bahan sasis Scorpio fleksibel untuk flat track juga gak banyak ubahan, hanya sedikit sentuhan pada sektor belakang, menyesuaikan buntut. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI YAMAHA SCORPIO
Scorpio 2008 Flact Track
Pelek depan : 1,85x17
Pelek belakang : 2,50x18
Scorpio 2007 Bratstyle 2007
Pelek depan & belakang : Champ 2,50x18
Ban depan & belakang : Swallow 400x18
0 komentar:
Posting Komentar